Lebih dari 1000 alumni Workshop STIFIn
2300
Alumni W.S.L.1
1340
Alumni W.S.L.2
32
Alumni W.S.L.3
112
Alumni T.F.T
350
Promotor STIFIn
Pilih Workshop Yang Anda Inginkan
Kesempatan untuk mempelajari Konsep STIFIn dan Aplikasi dalam penerapan kehidupan sehari-hari secara lebih mendalam .

W.S.L.1
Rp.950.000
Gue Banget
- 24 Agustus 2019
- Jam 09.00 sd 17.00
- D Hotel Jakarta
- Jl. Sultan Agung No.09 Jak Sel

STIFIn HEALTH
Rp.1.500.000
STIFIn HEALTH
- 3 Agustus 2019
- Jam 09.00 sd 17.00
- D Hotel Jakarta
- Jl. Sultan Agung No.09 Jak Sel

STIFIn Parenting
Rp.1.500.000
STIFIn Parenting
- 30 Juni 2019
- Jam 09.00 sd 17.00
- D Hotel Jakarta
- Jl. Sultan Agung No.09 Jak Sel

W.S.L.2
Rp.4.500.000
Tentang Lo, Gue Ahlinya
- 30,31 Agst 01 Sept 2019
- Jam 09.00 sd 17.00
- D Hotel Jakarta
- Jl. Sultan Agung No.09 Jak Sel

W.S.L.2
Rp.4.500.000
Tentang Lo, Gue Ahlinya
- 30,31 Agst 01 Sept 2019
- Jam 09.00 sd 17.00
- D Hotel Jakarta
- Jl. Sultan Agung No.09 Jak Sel
Artikel STIFIn
Hanya Satu Kecerdasan yang Mendominasi Otak manusia, dibagi ke dalam lima kuadran. Pertama, Limbik kiri atau otak kecil di bagian kiri bawah. Kedua, neocortex atau otak bear kiri. Ketiga neocortex kanan atau otak besar kanan. Keempat, limbik kanan atau otak kecil kanan bawah. Kelima, adalah otak tengah yang menjadi penyangga keempat belahan otak lainnya. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh pemenang hadiah nobel kedokteran Roger Sperry pada pasien yang menderita epilepsy menemukan bahwa otak terspesialisasi kiri dan kanan dan keduanya bisa bekerja tanpa tergantung satu sama lainnya. Ringkasnya otak kiri dan kanan independen dalam menjalankan fungsinya. Pertanyaanya adalah apakah masing-masing bagian otak yang terhubung dengan kecerdasan itu memiliki peran yang timbangannya sama atau ada yang dominan? Jawabannya seperti yang dikatakan Carl Gustav Jung, ada satu yang mendominasi yang lain. Dan, kami setuju dengan itu. Atur Teori dan Modus Kepribadian dan Berpikir Penemuan Sebuah teori kepribadaian baru tidak terlepas dari teori-teroti individu yang telah ada. Kami meyakini bahwa segala hal yang melekat pada diri individu terdapat belahan otak yang bekerja paling dominan. Belahan otak tersebut yang memberikan kontribusi kepada diri individu seutuhnya. Sifat-sifat dari belahan otak tersebut kemudian membuat konstitusi tubuh menjadi selaras dengan berbagai fungsi tubuh yang melekat secara genetik pada jenis individu tertentu.